Selasa, 04 Juni 2013

mengapa pilih PERSPEKTIF ??

Banyak pengertian 'pespektif' dari berbagai macam segi kalangan orang 'memandangnya'.. berikut di antaranya :

1.) Pengertian perspektif menurut wikipedia.
Perspektif dapat merujuk pada:
2.) Pengertian perspektif menurut seni rupa.
Perspektif, dalam dunia seni rupa kita tentunya pernah mendengar kata tersebut. Tetapi apakah kita sudah memahami apa itu perspektif, berikut akan coba uraikan apa itu sebenarnya perspektif. Secara etimologi perspektif berasal dari bahasa Italia Prospettiva yang berarti gambar pandangan. Maka dari itu perspektif berarti cara melihat suatu benda atau alam dengan teknik tertentu, yang kemudian diaplikasikan ke bidang gambar (kertas, kanvas).

3.) Pengertian perspektif menurut kartika.com
Perspektif ialah cara melukiskan suatu benda pd permukaan yg mendatar sebagaimana yg terlihat oleh mata dng tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya).

4.) Pengertian perspektif menurut psikologis
perspektif terbagi atas perspektif perilaku dan perspektif kognitif.
  • Perspektif perilaku menekankan, bahwa untuk dapat lebih memahami perilaku seseorang, seyogianya kita mengabaikan informasi tentang apa yang dipikirkan oleh seseorang. Lebih baik kita memfokuskan pada perilaku seseorang yang dapat diuji oleh pengamatan kita sendiri. Dengan mempertimbangkan proses mental seseorang, kita tidak terbantu memahami perilaku orang tersebut, karena seringkali proses mental tidak reliabel untuk memprediksi perilaku. Misalnya tidak semua orang yang berpikiran negatif tentang sesuatu, akan juga berperilaku negatif. Orang yang bersikap negatif terhadap bangsa A misalnya, belum tentu dia tidak mau melakukan hubungan dengan bangsa A tersebut. Intinya pikiran, perasaan, sikap (proses mental) bukan sesuatu yang bisa menjelaskan perilaku seseorang. 
  • Sebaliknya, perspektif kognitif menekankan pada pandangan bahwa kita tidak bisa memahami perilaku seseorang tanpa mempelajari proses mental mereka. Manusia tidak menanggapi lingkungannya secara otomatis. Perilaku mereka tergantung pada bagaimana mereka berpikir dan mempersepsi lingkungannya. Jadi untuk memperoleh informasi yang bisa dipercaya maka proses mental seseorang merupakan hal utama yang bisa menjelaskan perilaku sosial seseorang.

 Dan banyak lagi penjelasan-penjelasan lain tentang perspektif. Namun hal itu dapat kita simpulkan sebagai judul dari blog ini. Oleh karena sebab itu lebih jelasnya mengapa saya menggunakan kata "perspektif" pada blog ini?. Jawabannya karena ada filosofi tentang "perspektif", yaitu seperti hal yang di bawah ini.
chek it dot !!


Filosofi Perspektif
istilah “perspekti” seringkali diartikan sebagai sudut pandang/cara pandang orang atau kelompok tertentu tentang sesuatu objek atau barang. dalam arti yang lain, ‘perspektif’ dapat dilihat sebagai batasan pandangan orang atau kelompok tertentu terhadap objek penglihatannya.

Marilah kita mendalami filosofi ‘perspektif’ berdasarkan pengertian yang terakhir ini. Pengertian ‘perspekrif’ yang dilihat sebagai batasan pandangan, secara jelas menampilkan kekurangan tertentu dari sesuatu yang didalami. Artinya, tidak semua hal dapat nampak secara jelas ketika kita membatasi pandangan kita pada bagian tertentu saja. Dan memang kerap terjadi demikian, karena pada dasarnya manusia memiliki katerbatasan juga dalam melihat sesuatu secara keseluruhan.

Kerap kali ada banyak orang yang berpikir bahwa dengan pengetahuannya yang luas ia sudah dapat mengetahui semua hal, padahal sebenarnya apa yang diketahuinya hanyalah sebagian kecil dari makrokosmos yang melingkupinya. Begitu dengan hadirnya blog yang berjudul 'perspektif' ini semoga dapat memberikan pengetahuan yang lebih dan semoga kita dapat saling mengisi kekosongan di antara setiap pengatahuan. Maksudnya, semoga apa yang saya beri nantinya dapat memberi sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca semuanya dan bila ada kekurangan, semoga para pembaca juga dapat mengisinya dengan pengetahuan yang anda ketahui sebelumnya. Dan menjadikan saya dapat mengetahui sesuatu hal yang belum saya ketahui dari anda dan begitu juga dengan anda kiranya.

Karena
banyak permasalahan yang terjadi dalam masyarakat kita yang berkepanjangan dan tak kunjung usai hanya karena keegoisan orang untuk mengakui keterbatasannya dan dengan rendah hati memberi ruang dan kesempatan bagi orang lain untuk sama-sama saling membangun dan menyempurnakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar